Ya ALLAH aku jatuh cinta, PART 1  

Malam ini masih sama seperti malam-malam yang lalu,di mana aku habiskan sepertiga malam-Nya dalam sujud panjangku.Aku masih belum tau apa yang aku rasa saat ini,air matakupun seakan tak mampu untuk menjawab semuanya.

Pertemuan yang tidak terduga dengan pemuda asal kota itu telah membuatku tidak sepenuhnya menggabdikan diri pada Allah.

Astagfirllohal’adzim,berulang kali aku ucapkan untuk meminta ampun pada-Nya.Ya Allah,jangan kotori hati hamba dengan karuniamu yang masih haram bagi hamba.Engkaulah Yang Maha Pengasih,bimbing hamba untuk selalu istig’omah di jalan-Mu.

Engkau yang tahu apa yang tidak terlihat,dan Engkau yang menjanjikan surga indah bagi semua makhluk yang memuji-Mu.Aku akhiri tahajudku pagi ini dengan tadarus Al-Quran,aku ingin menjernihkan hati,aku sadar aku tak layak untuk seorang ciptaan Allah yang maha sempurna itu.

Mahasiswa lulusan Al-Azhar yang mendapat mandat dari departemen agama untuk membantu menyempurnakan akhlak orang-orang di kampungku,karena kampungku adalah sebuah desa terpencil yang terisolasi dan masih sangat kental dengan budaya jawa tulennya. Dialah yang sudah 4 malam ini membuatku tak nyenyak untuk tidur,tak enak untuk makan dan menambah rutinitasku untuk menjadi seorang yang suka ,melamun.

“Kowe nyapo tho nduk?’’,suara Abi sore itu membuyarkan lamunanku.’’Kula mboten nopo-nopo Abi.’’dengan segera aku sadar,bahwa Abi telah memperhatikanku sejak tadi.aku mencoba mengalihkan perhatian dengan menawarkan Abi untuk aku buatkan kopi.”Iyo,mengko bubar maghrib ya!”,”Astagfirullohal’adzim,kulo supe menawi Abi siam”,”Yo ora popo,ndank adus adi-adimu wis nunggu.”,’Inggih Abi,kulo teng wingking riyin,Assalamu’allaikum’’,”Wallaikumsalam wr.wb”



[get this widget]

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar